Yogyakarta, pojoksamber.com- Untuk mengoptimalkan nilai guna sampah anorganik, bank sampah bantul membuat berbagai macam kreasi dengan bahan dasar sampah plastik dan kertas bekas. Berbagai macam hasil kreasi dari tangan para pengrajin di bank sampah bantul telah menyulap sampah menjadi tas, tempat pensil, topi, bros, miniatur candi dan berbagai hasil daur dari sampah anorganik.
Barang-barang tersebut dipamerkan di distro khusus yang ada di bank sampah. Harga dari karya yang di pajang di distro-pun bervariasi, dari harga Rp.5.000,- sampai di atas Rp. 100.000,-.Kepada pojoksamber.com Bambang Suwerda pendiri bank sampah ini menjelaskan baha inti dari semua aktifitas ini adalah pemanfaatan sampah secara baik agar tidak mencemari lingkungan. Disisi lain pemanfaatan sampah ini juga akan memberikan nilai tambah ekonomi.
“Namun hal terpenting adalah bahwasannya kita senantiasa berusaha memaksimalkan sampah yang ada agar bisa di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah ekonomis,” pungkasnya
Penulis : Lukman Hakim
0 komentar:
Posting Komentar